English English Indonesian Indonesian
oleh

Sungai “Maut” yang Tak Bikin Jera

MAROS, FAJAR — Tak henti-hentinya sungai di Tompobulu, Maros menelan korban. Padahal, akses ke sungai tekah dibatasi.

TERBARU, Marshanda (20), mahasiswi Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (Unhas) terhanyut saat berwisata di Sungai Savana Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Maros, Senin, 12 Mei 2025.

Tim SAR dikerahkan. Jenazahnya baru ditemukan dan dievakuasi pada Selasa, 13 Mei 2025. Wisatawan kerap memanfaatkan akses terbuka untuk ke sungai, tidak melewati jalur umum, sebab telah dilarang.

Camat Tompobulu Hardiman Bakri mengatakan beberapa titik sungai atau spot wisata tidak belum dikelola pemerintah setempat. Sehingga tidak ada pintu masuknya. Hal ini yang membuat pendatang bebas masuk, tanpa mengetahui bahaya luapan bah dari hulu.

“Jadi warga masuk dari berbagai arah. Ketika melihat ada yang viral di media sosial, mereka datang mencari sendiri lokasi itu. Sehingga sulit terpantau oleh kami,” kata Hardiman kepada FAJAR.

Apalagi, lokasi itu belum dikelola sebagai destinasi wisata oleh pemerintah desa setempat. “Sungai di Tompobulu ini, kan, memang panjang bentangannya. Jadi mereka bisa masuk dari berbagai arah. Apalagi, jauh dari pemukiman warga,” lanjutnya.

Setelah insiden ini, pemerintah kecamatan bekerja sama pihak kepolisian menutup akses menuju ke lokasi tersebut. Pemerintah setempat juga kerap menghimbau warga agar senatiasa berhati-hati saat bekunjung ke lokasi yang belum dikelola.

“Jangan setelah lihat viral di medsos, langsung datang tanpa memperhitungkan keselamatan,” katanya.

News Feed