WAJO, FAJAR — Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) Pemkab Wajo 2025 mengalami kenaikan cukup signifikan. Melonjak 100 persen dari tahun lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Sekertaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Wajo Andi Sahlan. Kata dia, jumlah pagu BTT untuk tahun anggaran 2025 jauh lebih besar dari 2024 yang hanya Rp10 miliar.
“Tahun ini dialokasikan pagu Rp20 miliar,” ujarnya kepada FAJAR, kemarin.
Melonjaknya pagu BTT pada tahun ini berdasarkan perintah Pemprov Sulsel. “Ini arahan provinsi pada saat evaluasi APBD,” sebutnya.
Kabid Akuntansi BPKAD Wajo Sitti Fatimah menyampaikan anggaran sebesar itu untuk membiayai keadaan darurat dan mendesak. Hingga akhir April belum ada realisasi.
“Untuk BTT belum ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penggunanya,” sebutnya.
Bila merujuk tahun sebelumnya, realisasi anggaran BTT melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Penyelenggaraan kegiatannya yang bersifat tidak biasa, yaitu untuk penanganan tanggap darurat bencana alam,” tutupnya. (man/zuk)
