FAJAR, MAROS— Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Maros melakukan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis, 1 Mei 2025. KSPSI Maros memperingati May Day dengan menggelar turnamen esport dengan menggandeng Indonesia eSports Association (Iespa).
Bukan hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antar pekerja lintas sektor di Kabupaten Maros.
Ketua KSPSI Maros, Sadikin, mengatakan turnamen esport tersebut sudah menjadi agenda rutin yang digelar selama tiga tahun terakhir dalam rangka menyemarakkan Hari Buruh. “Jadi turnamen ini sudah kita lakukan selama dua hari. Hari ini babak penyisihan, besok dilanjutkan dengan semifinal dan final,” ungkapnya.
Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut, yakni Mobile Legends dan Magic Chess. “Untuk peserta yang sudah mendaftar sebanyak 151 orang. Mereka berasal dari kalangan pekerja dan masyarakat umum yang memang antusias mengikuti kegiatan ini setiap tahunnya,” sebutnya.
Dalam turnamen ini, KSPSI Maros menyiapkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp5 juta untuk para pemenang. Meski demikian pihaknya tetap melakukan aksi turun ke jalan bergabung dengan pengurus KSPSI Sulawesi Selatan.
“DPC Maros juga sudah merapat ke KSPSI Sulawesi Selatan, untuk aksi Pra May Day sebelumnya sudah dilakukan di Maros, hari ini puncaknya digelar di Makassar,” katanya.
Untuk aspirasi buruh kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Kami berharap pemerintah yang baru segera merevisi Undang-Undang Ketenagakerjaan agar lebih adil dan berpihak kepada seluruh lapisan pekerja, baik di sektor formal maupun informal,” pungkasnya. (rin/*)