“Baik dari dataran tinggi, dataran rendah, maupun pesisir, semua wajib terlibat. Laporkan apapun yang mencurigakan, aktiflah di forum-forum keamanan lingkungan, dan bangun budaya gotong-royong menjaga ketertiban,” tegasnya.
Program ini juga didukung penuh oleh satuan Satpol PP, Linmas, dan aparat kepolisian, yang akan membantu melakukan pendampingan dan pembinaan di tingkat desa dan kelurahan.
Budaya Keamanan Jangka Panjang
Bupati Sitti Husniah juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan budaya menjaga keamanan sebagai bagian dari jati diri masyarakat Gowa.
“Program ini adalah milik kita semua. Mari kita wujudkan Kabupaten Gowa sebagai tempat yang aman, nyaman, dan membanggakan untuk ditinggali. Dengan gotong-royong dan sinergitas, tidak ada yang tidak mungkin,” pungkasnya.
Peluncuran “Gowa Aman (Masannang)” ini menandai awal dari sebuah gerakan besar di Kabupaten Gowa, di mana keamanan bukan lagi sekadar tugas aparat, melainkan menjadi gerakan bersama seluruh masyarakat. (sae)