Dari program bersama Kemenhub RI, PELNI menyediakan 9.250 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik dengan realisasi tiket tercetak mencapai 8.913 tiket atau 96,4 persen dari total kuota. Sementara itu, melalui kerja sama dengan berbagai Perusahaan BUMN, PELNI mengalokasikan 3.500 tiket gratis dengan realisasi 3.499 tiket tercetak atau 99,97 persen dari kuota yang tersedia.
“Kami berharap manfaat program tiket gratis maupun mudik gratis dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan berhasil menghadirkan mudik yang menyenangkan. Mewakili manajemen PELNI, saya juga mengucapkan terima kasih kepada otoritas pelabuhan, TNI, Polri, pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam mendukung kelancaran operasional PELNI selama periode mudik Lebaran 2025,” tambah Anda.
Selama periode angkutan Lebaran 2025, untuk arus mudik terjadi pada 28 Maret atau H-3 dengan jumlah penumpang sebanyak 27.741 orang dari total 315.128 orang yang melakukan perjalanan selama periode arus mudik sejak 16 Maret hingga 1 April 2025. Sementara itu, sebanyak 331.426 orang melakukan perjalanan dengan kapal PELNI pada arus balik (2-16 April), dengan puncak arus balik terjadi pada 12 April. (wid).
Ruas Terpadat Selama Periode Lebaran 2025 :
1. Batam – Medan (25. 692)
2. Medan – Batam (21.592)
3. Balikpapan – Surabaya (14.195)
4. Kumai – Semarang (13.463)
5. Makassar – Surabaya (11.856).
Lima Pelabuhan Keberangkatan Terpadat :
1. Makassar (49.798)
2. Balikpapan (39.228)
3. Batam (33.199)
4. Ambon (32.999)
5. Baubau (31.454)