English English Indonesian Indonesian
oleh

Bone Targetkan Jadi Daerah Ramah Investasi

“Wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan sebesar 6,18 persen dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,12 persen, menjadikannya sebagai wilayah dengan laju pertumbuhan tertinggi kedua secara nasional,” ungkap Rizki.

Sepanjang tahun 2024, realisasi investasi di Sulawesi Selatan mencapai Rp14,04 triliun, terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp8,41 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp5,62 triliun.

Dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025, ajang investasi yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan sejak tahun 2021. SSIC bertujuan meningkatkan investasi di Sulsel serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, dan implementasi ekonomi hijau dan biru (Green and Blue Economy).

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menekankan bahwa investasi tidak hanya penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai sarana penciptaan lapangan kerja.

Ia menambahkan bahwa penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha di tingkat daerah merupakan salah satu sasaran strategis dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi antara gubernur, wali kota, bupati, dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan,” tegas Gubernur Andi Sudirman. (an)

News Feed