FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanudin melalui Direktorat Logistik/Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa menyelenggarakan sosialisasi dan workshop Penggunaan Aplikasi SPSE Mandiri (Metode Pengadaan Langsung Pekerjaan Konstruksi). Kegiatan berlangsung di Unhas Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, pada Senin (21/04).

Kegiatan dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan, Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt. Dalam sambutannya, Prof. Subehan menegaskan pentingnya kehadiran aplikasi SPSE Mandiri sebagai bagian dari upaya percepatan digitalisasi sistem pengadaan barang dan jasa di Unhas.
“SPSE Mandiri merupakan wujud komitmen Unhas untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan. Ini merupakan bagian integral dari visi besar rektor untuk mengimplementasikan digitalisasi di berbagai lini tata kelola universitas,” jelas Prof. Subehan.
Lebih lanjut, Prof Subehan menambahkan kehadiran aplikasi ini mampu menjadi platform yang dapat mengkoordinasikan tata kelola pengadaan dengan baik, sekaligus bentuk transparansi pengelolaan pengadaan. Dirinya berharap, kehadiran aplikasi SPSE ini yang merupakan bagian dari langkah strategis universitas untuk mendukung program digitalisasi kampus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memudahkan akses koordinasi dan transparansi.
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Mandiri merupakan platform internal Unhas yang dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan langsung, terutama untuk pekerjaan konstruksi. Kegiatan ini juga menjadi bagian penguatan kapasitas bagi para pelaksana teknis pengadaan.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti puluhan panitia pengadaan barang dan jasa lingkup Unhas. Panitia ini berasal dari staf direktorat logistik dan dari fakultas.(*)