English English Indonesian Indonesian
oleh

Tuangkan Kreativitas Budaya dalam Hijab Bermotif Lontara

FAJAR, MAKASSAR- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang fashion di Sulsel terus berkembang. Bahkan, kualitasnya pun cukup bersaing dengan brand-brand nasional.

Salah satunya bisnis hijab yang banyak dilakoni pelaku UMKM lokal. M Eight Hijab di antaranya yang juga merupakan UMKM binaan BRI. Usaha tersebut dirintis Harmila Harris. Salah satu produk unggulannya adalah hijab segitiga bermotif lontara.

Meskipun, dipasaran banyak dijumpai hijab motif lontara, namun khusus milik Harmila punya khas tersendiri. Ada kreativitas budaya yang dituangkan di produknya.  Ia menautkan tulisan yang menjadi prinsip masyarakat Bugis sejak dahulu yang menjadi kearifan lokal hingga saat ini.

Ada enam kata yang diukir di setiap motif hijab dalam huruf lontara. Yakni; Siri (rasa malu/harga diri), Reso (kerja keras), Lempu (jujur) Acca (bijak), Getteng (teguh/tegas) dan Asitinajangeng (kepatutan). 

“Secara tidak langsung, ikut melestarikan budaya masyarakat Sulsel,” ujar Harmila.

Perempuan kelahiran 8 September 1986 ini, Kamis 17 April 2025 menuturkan memulai usaha tersebut pada 2016. Namun, sempat vakum beberapa tahun. Ia kembali memproduksi di 2022. Saat awal kebangkitan kembali usaha hijab tersebut, ia memproduksi 1.800 pcs. 

Seiring perkembangan zaman, yang awalnya hanya memproduksi hijab polos dan bermotif pada umumnya. Tahun lalu, ia mulai berinovasi menciptakan varian produk baru, yakni motif lontara. Alasannya, selain tampilannya nampak eksklusif juga ingin melestarikan budaya Sulsel. Apalagi, dengan memiliki ciri khas seperti itu, bisa menjadi oleh-oleh khas Sulsel.

News Feed