FAJAR, MAKASSAR – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VII di Hotel Claro Makassar, Kamis, 17 April 2025. Selain menjadi ajang silaturahmi nasional, agenda utama Muswil kali ini adalah pemilihan ketua baru menggantikan Syaifuddin Syahrudi yang telah menakhodai organisasi selama dua periode.
Muswil VII mengangkat tema “Tantangan Pelaku Logistik di Era Digital untuk Membangun Sinergitas antara Pelaku Usaha dan Pemerintah dalam Mewujudkan Ekosistem Logistik Global”. Tema ini menyoroti pentingnya kolaborasi dan adaptasi digital dalam menghadapi dinamika industri logistik yang terus berkembang.
Ketua Umum DPP ALFI/ILFA, Akbar Djohan, yang turut hadir, menekankan bahwa Muswil bukan hanya soal memilih ketua baru, melainkan juga momentum untuk melanjutkan dan merancang program kerja yang mampu menjawab tantangan industri ke depan.
“Ketua baru harus lebih adaptif dan agile dalam menjawab tantangan. Apalagi kondisi global saat ini juga sedang menantang, seperti dampak dari kebijakan tarif Trump yang bisa memengaruhi perekonomian nasional dan daerah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya efisiensi dan produktivitas dalam menghadapi tekanan global. Akbar turut menyoroti tiga pilar penguatan organisasi ALFI/ILFA ke depan, yakni peningkatan SDM melalui ALFI Institute, akselerasi digitalisasi logistik, dan kolaborasi lintas sektor untuk mengimplementasikan National Logistics Ecosystem (NLE) secara menyeluruh hingga ke daerah.
