Setelah panen, hasil kebun tersebut dijualnya langsung di pasaran. Pasangan suami-istri ini memang berjualan sayur-sayuran di pasar tradisional Gowa.
Asriani mengaku tahun ini merupakan kali keduanya ia mengakses KUR. Sebelumnya, ia mengambil Rp20 juta. Kemudian, lanjut lagi ambil Rp40 juta. Ia membayar setiap bulan selama dua tahun. “KUR sangat membantu kami selama ini. Bunganya rendah, angsurannya juga terjangkau,” jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, dengan persyaratan yang cukup mudah dan proses pencairan juga tidak butuh waktu lama. Terlebih, dirinya mempunyai beberapa sawah yang lumayan membutuhkan modal besar. “Sangat meringankan kami dan ekonomi keluarga terbantu,” tambahnya. (lin)