“Kami harus percaya pada diri sendiri dan melaju jauh di semua kompetisi. Jalan masih panjang. Kami senang bisa bersaing untuk meraih semuanya, sekarang kami menatap ke depan, seperti biasa,” tegasnya.
Di kubu Bayern, pelatih Vincent Kompany yang hanya mempersembahkan hasil imbang 2-2 melawan Borussia Dortmund di akhir pekan berusaha mengirim pesan optimis ke penggemar mereka.
“Tidak ada pikiran negatif di benak kami. Kami terus maju, kami tetap berbahaya – kami dapat memperoleh kekuatan dari itu,” ujarnya di situs Bayern Munchen.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya masih sangat yakin timnya akan membalikkan keadaan di Italia. “Kami masih sepenuhnya percaya pada peluang kami di Milan,” tegasnya di UEFA.com.
Konrad Laimer, gelandang Bayern yang berbicara kepada Prime Video mengamini pelatihnya. Menurutnya, dengan kualitas yang dimiliki Bayern, mereka bisa mengalahkan siapa pun.
“Kami memiliki cukup kualitas dan cukup banyak cara untuk mengalahkan tim mana pun. Kami hanya perlu menunjukkannya di lapangan. Kami memiliki cukup kekuatan untuk memenangkan leg kedua,” klaimnya.
Bomber Bayern, Harry Kane yang diharapkan bisa tampil lebih tajam sementara itu mengingatkan tentang pentingnya fokus. “Sekarang kami harus menjalaninya satu per satu pertandingan, memberikan segalanya,” katanya.
Untuk laga ini, Bayern yang punya rekor away sembilan kemenangan dan 10 kali kalah dalam 23 laga melawan klub Italia masih tanpa Alphonso Davies, Hiroki Ito, Jamal Musiala, Manuel Neuer, dan Dayot Upamecano.
Sementara Inter yang punya rekor 12 kemenangan dan sembilan imbang dalam 23 laga kandang melawan klub Jerman dipastikan kehilangan Denzel Dumfries dan Piotr Zieliński. (amr)