FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana, Vokasi, Magister, Doktor, Spesialis dan Profesi untuk Periode Wisuda April Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Kamis (10/04) hingga Jumat (11/04) di Gedung Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Wisuda hari kedua diawali laporan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K).
Dia memaparkan langkah Unhas yang secara intensif melakukan monitoring dan evaluasi penyelesaian studi mahasiswa yang tidak lulus tepat waktu. Tujuannya untuk meningkatkan kelulusan tepat waktu, kualitas akademik, efisiensi Program Studi, serta reputasi institusi.
Pada Agustus 2024 tercatat 11.927 mahasiswa belum lulus tepat waktu. Namun, berkat kerja sama berkelanjutan dengan Program Studi/Fakultas, jumlah tersebut menurun 42,54% menjadi 6.853 mahasiswa pada April 2025. Diharapkan sebelum Semester Awal Tahun Akademik 2025/2026, minimal 80% telah menyelesaikan studi dan mengikuti wisuda.
“Monitoring dan evaluasi penyelesaian studi dilakukan sebagai salah satu upaya Universitas Hasanuddin meminimalisasi mahasiswa putus studi. Hal ini sangat terkait erat dengan proses penerbitan nomor ijazah dan sertifikat nasional melalui PISN yang terintegrasi PDDikti beserta sistem verifikasinya. Saat ini penerbitan PISN sangat ketat dan dipantau secara sistem oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi,” jelas Prof Ruslin.
Prof Ruslin juga memberikan gambaran tentang capaian prestasi mahasiswa. Sampai dengan akhir maret tahun 2025, sejumlah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa pada berbagai level, mulai dari tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional. Tercatat sebanyak 64 medali telah diraih oleh mahasiswa Unhas yang melibatkan 125 mahasiswa di 3 bulan pertama tahun 2025.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof JJ dalam sambutannya menyampaikan perlunya kesiapan alumni dalam menghadapi berbagai perubahan dan tuntutan zaman. Unhas terus melakukan upaya peningkatan kualitas dalam berbagai sektor, tidak hanya secara nasional, tapi juga internasional. Unhas terus bergerak maju, untuk memastikan bahwa para alumni memiliki daya saing untuk menavigasi masa depan.
Lebih lanjut, Prof JJ memaparkan berbagai langkah strategis untuk mendorong proses internasionalisasi Unhas. Hingga saat ini, hampir 500 kerja sama internasional telah dijalin dengan lebih dari 30 negara. Selain itu, lebih dari 20 konsorsium internasional telah melibatkan Unhas dalam berbagai kerja sama riset dan inovasi global. Salah satunya adalah PAIR (Partnership for Australia-Indonesia Research), di mana Unhas menjadi Anchor Institution, penggerak utama dari jejaring kolaborasi riset lintas negara.
“Sebagai alumni Unhas, para alumni harus merasa bangga. Rasa bangga terhadap almamater bukanlah kesombongan, tetapi sumber kepercayaan diri. Karena dari rasa bangga itulah akan tumbuh keyakinan bahwa alumni dilahirkan dari sebuah institusi besar, yang tidak hanya menjadi yang terbesar dan terkuat di Indonesia Timur, Tetapi kini juga menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia,” jelas Prof JJ.
Adapun jumlah wisudawan per fakultas sebagai berikut:
- Fakultas Farmasi : 255 wisudawan
- Fakultas Ilmu Budaya : 71 wisudawan
- Fakultas Keperawatan : 11 wisudawan
- Fakultas Teknik : 204 wisudawan
- Sekolah Pascasarjana : 66 wisudawan
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis : 139 wisudawan
- Fakultas Kedokteran : 181 wisudawan
- Fakultas Kehutanan : 42 wisudawan
- Fakultas Peternakan : 48 wisudawan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : 135 wisudawan
- Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan : 55 wisudawan
- Fakultas Kedokteran Gigi : 22 wisudawan
- Fakultas Matematika dan IPA : 108 wisudawan
- Fakultas Kesehatan Masyarakat : 61 wisudawan
- Fakultas Pertanian : 76 wisudawan
- Fakultas Hukum : 138 wisudawan