FAJAR, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menutup pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 pada 27 Maret 2025. Sebanyak 31.698 calon mahasiswa mendaftar UTBK di UNM tahun ini, menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu yang mencatat 30.414 pendaftar.
Antusiasme tinggi terlihat selama masa pendaftaran yang berlangsung beberapa pekan. Meskipun pendaftaran resmi ditutup pada 27 Maret, kesempatan untuk memilih program studi bagi peserta yang telah melakukan pembayaran dan memiliki PIN diperpanjang hingga 28 Maret 2025. Fasilitas ini diberikan khusus bagi mereka yang telah menyelesaikan pembayaran dan mendapatkan PIN namun belum sempat menentukan pilihan program studi.
Pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK UNM dijadwalkan berlangsung pada 23-30 April dan 2-3 Mei 2025. Selama periode tersebut, peserta akan mengikuti ujian sesuai dengan jadwal dan sesi yang telah ditetapkan oleh panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Koordinator Humas SNPMB PTN UNM, Faisal Najamuddin, mengonfirmasi adanya peningkatan jumlah pendaftar SNBT di UNM dibandingkan tahun 2024. Menurutnya, kenaikan ini mencerminkan tingginya minat calon mahasiswa terhadap UNM sebagai salah satu perguruan tinggi negeri unggulan.
“Berdasarkan data yang kami terima, jumlah pelamar SNBT di UNM tahun ini mencapai 31.698 orang, meningkat dari 30.414 pelamar pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Data pendaftar secara rinci menunjukkan preferensi program studi calon mahasiswa. Pilihan pertama diminati oleh 10.753 pendaftar, pilihan kedua sebanyak 14.264 pendaftar, pilihan ketiga 5.379 pendaftar, dan pilihan keempat sebanyak 1.302 pendaftar.
Peningkatan juga tercatat pada jumlah peserta UTBK yang akan mengikuti ujian di Pusat UTBK UNM, yaitu sebanyak 14.835 orang pada tahun 2025, naik dari 13.958 peserta pada tahun sebelumnya.
UNM terus melakukan persiapan maksimal untuk menyelenggarakan UTBK 2025. Berbagai fasilitas dan sumber daya telah disiapkan untuk memastikan kelancaran ujian dan kenyamanan peserta.
Faisal menjelaskan bahwa seluruh perangkat komputer dan jaringan telah melalui serangkaian uji coba. Selain itu, panitia lokal juga telah mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk memastikan pelaksanaan ujian sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Panitia lokal UNM telah melaksanakan simulasi teknis guna memastikan tidak ada kendala teknis saat pelaksanaan UTBK. Kami ingin agar peserta dapat mengerjakan ujian dengan tenang dan nyaman,” jelas Faisal.
Ia juga mengimbau seluruh peserta untuk memperhatikan jadwal dan ketentuan pelaksanaan UTBK yang telah diumumkan. Peserta diwajibkan hadir 60 menit sebelum sesi ujian dimulai dan membawa dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.
UNM juga akan menyediakan posko informasi dan bantuan teknis di sekitar lokasi ujian untuk membantu peserta yang mungkin menghadapi kendala pada hari pelaksanaan UTBK.
Selain pengumuman hasil, peserta UTBK juga akan menerima sertifikat hasil ujian yang dapat diunduh mulai 3 Juni hingga 31 Juli 2025 melalui akun masing-masing peserta di laman resmi SNPMB. (wis/*)
