FAJAR, LONDON–Gol Federico Chiesa di menit di injury time tak cukup bagi Liverpool di final Carabao Cup yang berlangsung di Wembley Stadium hari ini. Mereka kalah 1-2 dari Newcastle United yang meraih gelar utama pertamanya dalam 70 tahun.
Di final ini, Newcastle langsung unggul 2-0 lewat gol Dan Burn di menit ke-45 yang digandakan Alexander Isak pada menit ke-52. Federico Chiesa mencetak gol hiburan Liverpool pada menit ke-90+4.
Kegagalan ini hanya berselang beberapa hari dari kekalahan mereka di Liga Champions. Dan Pelatih Liverpool, Arne Slot tampaknya sangat kecewa.
“Hasil yang mengecewakan, penampilan yang mengecewakan. Jadi, benar-benar berbeda dari yang saya rasakan setelah pertandingan Paris Saint-Germain,” katanya di situs klub.
“Kalah dua kali berturut-turut adalah sesuatu yang menurut saya baru pertama kali kami alami. Namun, itu mungkin juga terjadi saat memasuki babak akhir turnamen, jadi menghadapi Paris Saint-Germain dan Newcastle di final adalah dua tim yang sangat bagus, keduanya dengan gaya mereka sendiri. Namun, tim yang sangat sulit untuk dihadapi, karena kami sudah tahu dari pertandingan di St. James’ Park betapa sulitnya mengalahkan mereka,” lanjutnya.
Ia mengakui ini momen berat bagi mereka. “Itu adalah minggu yang sulit, tetapi itu juga merupakan minggu di mana kami memperlebar keunggulan [di Liga Primer] menjadi 12 poin dari sebelumnya 10, jadi tidak semuanya negatif. Namun, dua pertandingan terakhir jelas bukan seperti yang kami inginkan,” tegasnya. (amr)