English English Indonesian Indonesian
oleh

Suasana Seperdua Ramadan

Oleh: π™Žπ™ͺ𝙛 𝙆𝙖𝙨𝙒𝙖𝙣
(Dosen UIN Alauddin Makassar)

Suasana memasuki 1/2 Bulan Ramadan.

Kini, sudah masuk Β½ Ramadan.
Ketika masuk Β½ Ramadan, Rasulullah SAW mulai bersungguh-sungguh beribadah hingga berakhir episode Ramadan Karim.

Beliau menginvestasikan kekhidmatan itu untuk mengharap rahmat, maghfirah, dan ridha-Nya.

Disebutkan, Rasulullah SAW sejak awal masuk Β½ Ramadan, mengalami 2 (dua) hal: pembengkakan kaki dan mata.

Mengapa beliau Saw mengalami pembengkakan kaki hingga pecah-pecah?

Beliau qiamul lail terus-menerus sangat lama, Beliau berhenti menjelang dikumandangkan azan Subuh. (Hadis)

Beda sebagian di negeri ini, usai berbuka puasa saling mengajak pergi tarawih.

β€œYuk kita pergi shalat tarawih di masjid panther.”

Tahu gak masjid panther bro? Shalat tarawih ngebut super kilat mirip pembalap asal Italia β€œValentino Rossi” mendemonstrasikan motor Yamaha-nya.

Bayangkan, imamnya melafalkan surah Al-Fatihah hanya sekali napas.

Kemudian membaca 1 ayat terpendek dalam Al-Qur’an.

Bismillahirrahmanirrahim, Yaaaasiiiiiinnnnnn……….Allahu akbar… (langsung rukuk cepat).

Inilah salat tarawih tercepat di dunia, satu rakaat hanya 18 detik, seperti di Ponpes Mambaul Hikam, Blitar.

Imam Salat membacakan surah-surah hingga gerakannya TATTONGKANG TONGKANG. Untuk satu salam salat tarawih selesai dalam durasi waktu kurang dari satu menit.

Pada Β½ Ramadan, Rasulullah SAW mulai bengkak matanya lantaran menangis sedih, karena tersedu-sedan tak lama lagi berpisah Ramadhan yang bursa pahala. Langit, bumi dan malaikat pun ikut menangis.

News Feed