English English Indonesian Indonesian
oleh

Preview Atletico Madrid vs Real Madrid: Menguji Tradisi

Namun, Atletico kali ini tidak membawa modal bagus menyambut derbi El Madrileno. Pada akhir pekan, mereka kalah 1-2 di markas Getafe di La Liga yang mengakhiri rentetan 25 laga tanpa kekalahan anak asuh Diego Simeone.

Makanya, Simeone menegaskan bahwa mereka harus kembali tampil bagus jika ingin mengalahkan Madrid. Menurutnya, itulah satu-satunya cara untuk membalikkan keadaan dan lolos ke babak delapan besar.

“Kami tidak melakukan apa yang dibutuhkan pertandingan. Kami harus menerima kekalahan yang pantas karena kami tidak tahu bagaimana menyelesaikan permainan dan menghadapi apa yang akan datang,” tegasnya di Marca.

Simeone mengakui hasil buruk itu sedikit mengganggu persiapan mereka menyongsong derbi. Terutama dalam hal semangat anak asuhnya. “Tetapi kami harus tetap kuat bersama dan meningkatkan permainan kami. Kami harus bermain lebih baik,” ujarnya.

Sang pelatih sendiri sejak awal menegaskan bahwa memainkan laga hidup mati di kandang adalah keuntungan tersendiri. “Bermain di kandang sendiri selalu menjadi dorongan. Orang-orang kami mendorong kami, memberi kami energi,” katanya di situs UEFA.

Pemain Atletico, Pablo Barrios sementara itu meyakini bahwa hasil minor di akhir pekan bukan gambaran untuk apa yang akan terjadi di derbi. “Kekalahan ini tidak berarti kami tidak akan memberikan yang terbaik minggu ini,” jelasnya.

Bagaimana dengan Madrid? Pelatih Carlo Ancelotti pasti paham bahwa mereka harus berada dalam performa terbaik untuk mengalahkan rival sekota mereka, terutama di Metropolitano yang selalu sesak oleh penonton yang riuh dan meneror.

News Feed