Vikram Sinha, President Director and CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam transformasi industri telekomunikasi Indonesia. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, kami tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor. Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia,” kata Vikram Sinha, Rabu, 5 Maret 2025.
Penerapan teknologi ini dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan lab 5G AI-RAN di Surabaya pada awal 2025 sebagai pusat pengembangan, pengujian, dan validasi bersama. Uji coba komersial skala kecil untuk AI inferencing workloads pada infrastruktur NVIDIA AI-RAN dijadwalkan berlangsung pada paruh kedua 2025. Sementara pengembangan lebih lanjut dari solusi ini akan dijalankan pada tahun 2026.
Tommi Uitto, President of Mobile Networks di Nokia, menyebutkan Nokia bangga dapat bekerja sama dengan Indosat dalam inisiatif terobosan ini untuk menerapkan infrastruktur AI-RAN di seluruh Indonesia. Ketika AI dan RAN digabungkan, kita menciptakan mesin inovasi masa depan. Dengan platform 5G Cloud RAN kami, Indosat dapat mengubah jaringannya menjadi multi-purpose computing grid yang memanfaatkan sinergi dari komputasi akselerasi AI.
“Dengan produk berbasis AI kami, kami membantu Indosat meningkatkan kapabilitas RAN untuk kinerja yang lebih baik, efisiensi operasional yang lebih tinggi, otomatisasi yang lebih canggih, serta optimasi konsumsi energi,” akunya