FAJAR, MAKASSAR-Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) menggelar acara “Tudang Sipulung” di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa, 25 Februari. Hadir para akademisi, peneliti, dan pecinta sastra dari berbagai kalangan.
Ketua HISKI, Dr. Muliadi, M.Hum, menyampaikan, Tudang Sipulung ini bertujuan untuk mempersiapkan penelitian dan pembuatan karya sastra. Sementara itu, Wakil Dekan 1 FIB Unhas, Prof Mardi Adi Armin menekankan pentingnya acara ini untuk pengembangan sastra lokal dan menyoroti kurangnya kritikus sastra di Indonesia.
Acara ini menghadirkan dua pembicara utama. Pertama, Prof. Dr. Nurhayati, M.Hum, yang menyampaikan materi tentang “Unsur Pendidikan dalam Cerita Rakyat dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra”. Kedua, Dr. Ery Iswari, M. Hum, yang membahas tentang “Sastra Digital sebagai Media Pembelajaran Budaya Lokal”.
Prof Nurhayati juga memberikan ide-ide menarik untuk pembelajaran sastra bagi anak-anak, seperti membuat film animasi cerita rakyat, komik, boneka, atau gambar-gambar tokoh cerita yang dipasang di kelas. “Anak-anak akan terkesan dan meresap dalam pikirannya tentang cerita rakyat daerahnya,” ungkapnya.
“Tudang Sipulung” ini juga dihadiri oleh anggota HISKI Sulawesi Selatan. Wakil Dekan 1 FIB Unhas menutup kegiatan dengan menekankan perlunya inovasi dalam pembelajaran sastra, khususnya sastra anak, dan perlunya pembinaan kritikus sastra. (*/)