FAJAR, MAKASSAR – Suasana meriah menyelimuti Perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025 yang digelar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel di Upperhills West Hall, Selasa malam, 11 Februari 2025. Acara ini dihadiri ratusan warga Tionghoa, tokoh masyarakat, komunitas, serta sejumlah organisasi dan yayasan Tionghoa.
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, yang hadir bersama istri, menyampaikan harapannya agar Tahun Ular Kayu ini membawa kebaikan lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kekompakan dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Tahun ini kita mendengar pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang tentu membutuhkan penghematan besar. Program ini sangat baik, tapi butuh kekompakan. Kalau tidak kompak, apa pun yang dikerjakan akan sulit tercapai,” ujar Wilianto.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penghematan pemerintah, ia mengimbau agar PSMTI lebih fokus pada kegiatan sosial yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya usul, ke depan kita buat acara yang lebih sederhana dan memperbanyak kegiatan sosial, seperti pembagian sembako bagi yang membutuhkan. Karena pada dasarnya, PSMTI adalah paguyuban sosial,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus mendukung PSMTI dalam menjalankan misi sosialnya. Menurutnya, dukungan tersebut tidak sia-sia karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Wilianto berpesan agar seluruh anggota PSMTI tetap menjaga kekompakan dan persatuan.
