English English Indonesian Indonesian
oleh

Makna Simbolis Barongsai dalam Lintasan Peradaban

MAKASSAR, FAJAR–Barongsai menjadi tradisi yang terus hidup. Bahkan mampu mengakulturasi diri di semua peradaban.

Barongsai adalah tarian tradisional Tionghoa yang memakai kostum menyerupai singa. Bagi kepercayaan lampau masyarakat Tiongkok, singa adalah simbol keberanian, stabilitas, dan keunggulan.

Pada awal kemunculannya, barongsai menjadi ritual pengusir roh jahat. Roh takut dengan suara keras. Makanya, barongsai selalu diiringi dengan musik keras.

Liputan khusus tentang sejarah dan perkembangan barongsai di Sulsel, bisa dibaca di koran FAJAR terbitan Senin, 31 Januari 2022

Tokoh Tionghoa Sulsel Yongris Lao mengatakan barongsai adalah makhluk legenda yang dibuat oleh para leluhur Tionghoa. Tujuannya sebagai makhluk atau simbol pembawa berkah.

Barongsai dipercaya dapat mengusir hal-hal tidak baik. Makanya, sampai sekarang itu sudah menjadi tradisi dan setiap acara-acara suka cita, selalu memainkan barongsai.

“Barongsai dihadirkan sebagai simbol sukacita, simbol kebahagian, dan simbol harapan bahwa kita mengundang datangnya rezeki. Semoga hidup ini penuh kebaikan dan kita terhindar dari hal-hal tidak baik,” katanya, kemarin.

Belakangan, barongsai tak hanya sekadar tradisi. Kini sudah diakui sebagai salah satu cabang olahraga. Memang, di dalam barongsai, ada unsur aktivitas fisik.

“Ada unsur olahraga, unsur budaya, dan ada unsur akrobatik, serta entertainment-nya. Banyak,” kata pria yang juga Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Makassar itu.

Barongsai yang sudah menjadi cabang olahraga dan dipertandingkan ini sangat bergantung pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Artinya, lebih jauh, barongsai tidak hanya dilihat sebagai fungsi olahraga, tetapi juga sosial. Sebagai media interaksi, toleransi, dan pembauran.

News Feed