FAJAR, BELOPA – Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN dan Non-ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten atas dukungan dan kesuksesan program yang diamanahkan oleh Mendagri kepadanya.
“Saya sangat senang berada di tengah-tengah Bapak/Ibu karena kita didukung oleh tim yang solid, tangguh, dan hebat,” ucap Muh. Saleh saat memimpin apel pagi di lapangan upacara Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Rabu (12/2/2025).
Apel pagi ini merupakan yang terakhir dalam masa jabatan Muh. Saleh sebagai Penjabat Bupati Luwu. Ia akan mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 20 Februari 2025, seiring dengan akan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Luwu terpilih oleh Presiden RI di Jakarta.
“Pada kesempatan ini, saya dan keluarga juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam satu tahun melaksanakan tugas ada kekurangan dan hal-hal di luar ekspektasi Bapak/Ibu,” lanjut Muh. Saleh.
Muh. Saleh dilantik pada tanggal 21 Februari 2024 oleh Bahtiar Baharuddin, Penjabat Gubernur Sulsel saat itu. Ada 5 program pokok yang diamanahkan Mendagri kepada Muh. Saleh selaku Penjabat Bupati Luwu, yakni mengawal proses transisi pemerintahan di Kabupaten Luwu, menekan laju inflasi, mengurangi angka kemiskinan ekstrem, melakukan penanganan terhadap stunting, dan mendorong kemandirian desa dengan penguatan ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 dapat berjalan aman, damai, dan tertib. Kita sudah menyelesaikan seluruh tahapannya dengan baik berkat dukungan dari semua rekan-rekan, terkhusus para kepala desa, lurah, dan camat,” ungkap Muh. Saleh.
Diungkapkan, dulunya Kabupaten Luwu digadang-gadang masuk dalam zona merah pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024. Namun, berkat kerja sama, kolaborasi seluruh stakeholder pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat, akhirnya Kabupaten Luwu terbilang aman dan tertib sehingga yang tadinya zona merah menjadi zona hijau.
“Selain berhasil mengawal proses transisi pemerintahan, kita juga mampu menekan laju inflasi. Alhamdulillah, inflasi Kabupaten Luwu masih di bawah standar nasional. Begitu juga terkait kemiskinan dan stunting, di tahun 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Terakhir, tingkat produktivitas masyarakat terkait dengan swasembada pangan bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Muh. Saleh mengajak seluruh ASN untuk selalu berbuat yang terbaik, tetap solid dan semangat dalam melaksanakan tugas. Memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dan melanjutkan apa yang telah menjadi keberhasilan.
“Mari kita dukung bersama kepemimpinan yang baru di tangan H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu. Semoga Kabupaten Luwu bangkit lebih cepat, mampu membawa perubahan besar karena didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan sumber daya alam yang melimpah sehingga semboyan Kabupaten Luwu “Wanua Mappatuo Na Ewai Alena” dapat menyejahterakan masyarakatnya,” tutup Muh. Saleh. (shd/*)