Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Berbagai Titik
Selain banjir, BPBD juga mencatat adanya tanah longsor di Kecamatan Tombolo Pao dan Tinggimoncong. Longsor terjadi di Dusun Parangbobbo, Desa Tonasa, serta beberapa titik di Tinggimoncong.
Di Kecamatan Manuju, tanah ambles dilaporkan terjadi di Jalan Provinsi Poros Tanah Karaeng-Sapaya-Takalar, yang berpotensi mengganggu akses transportasi.
Sementara itu, angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk di Jalan Poros Bontonompo-Takalar dan Kelurahan Malino. “Angin kencang menyebabkan banyak pohon tumbang di beberapa titik,” kata Wahyudin, kemarin.
Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Anwar, melaporkan bahwa longsor terjadi di tiga titik di Kecamatan Tinggimoncong, yaitu dua titik di Pattene dan satu titik di Batulapisi Malino. Upaya evakuasi masih terkendala oleh cuaca yang terus diguyur hujan deras.
“Upaya pembukaan jalan sementara masih terkendala karena hujan deras masih berlangsung, dan risiko longsor susulan masih tinggi,” jelasnya, kemarin.
Di sekitar lokasi longsor, beberapa rumah warga berada dalam zona rawan, meskipun tidak terkena langsung material longsor. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Di sekitar lokasi ada beberapa rumah, namun tidak terkena longsor. Kami imbau warga untuk sementara mengungsi demi keselamatan,” tambahnya.
Pemerintah dan Warga Bersinergi Tangani Bencana
Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut, BPBD bersama TNI, Polri, dan pemerintah setempat telah mengaktifkan posko siaga bencana. Masyarakat juga bahu-membahu membersihkan jalan dari material longsor dan pohon tumbang.