FAJAR, LONDON—Chelsea akan menjamu tim sekotanya, West Ham United di pekan ke-24 Premier League, dini hari nanti. Ini derbi sakit hati dan The Blues harus waspada.
Graham Potter yang saat ini menukangi West Ham tidak akan pernah lupa perlakuan Chelsea kepadanya 2023 lalu. Berhasil dirayu untuk meninggalkan Brighton & Hove Albion, ia malah dipecat sebelum bekerja satu tahun.
Potter secara mengesankan membuat gebrakan selama hari-hari awalnya sebagai bos Chelsea pada tahun 2022. Namun, segalanya dengan cepat menjadi kacau, yang berpuncak pada pemecatannya setelah hanya 31 pertandingan.
Meski mengaku hubungannya tetap baik dengan Chelsea, pemecatannya saat itu jelas masih membekas. Apalagi, saat itu ia “dipaksa” meninggalkan Brighton yang tampil sangat luar biasa di bawah asuhannya.
“Secara keseluruhan, hasilnya tidak ideal selama saya di klub (Chelsea), tetapi saya tidak pernah punya masalah dengan siapa pun di Chelsea. Saya mendoakan yang terbaik bagi mereka sebagai sebuah Klub,” kata Potter di situs West Ham.
Menurutnya, Chelsea adalah bagian dari perjalanan kariernya dan ia berterima kasih sudah mendapat kesempatan. “Itu adalah bagian dari perjalanan saya. Saya di sini sekarang, dan saya senang karenanya,” ujarnya.
Laga ini akan menjadi pertandingan keempat Potter bersama West Ham setelah ia menggantikan Julen Lopetegui. Di tiga laga terdahulu, ia meraih satu kemenangan, sekali seri, dan kalah di laga lainnya.
Sebagai pelatih baru, itu tentu cukup memuaskan dan Potter tampaknya berharap bisa meraih kemenangan keduanya di Stamford Bridge sekaligus memperbaiki posisi mereka di klasemen.
