English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemakaian Tinggi, Disperindagkop Tambah Alokasi LPG untuk Toraja Utara

FAJAR, TORAJA UTARA – Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) memastikan bahwa stok dan harga LPG 3 Kg dalam kondisi normal. Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya konsumsi LPG saat libur panjang (long weekend), yang sempat menyebabkan kenaikan harga di tingkat pengecer.

Pengawas Perdagangan Muda Disperindagkop, Harwan Bukkang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan operasi pasar pekan lalu guna menstabilkan harga di masyarakat. Konsumsi yang tinggi pada momen libur panjang menjadi salah satu pemicu lonjakan harga tersebut.

“Karena memang ada pemakaian yang sangat tinggi di Kabupaten Toraja Utara, makanya kita adakan operasi pasar minggu lalu,” ujar Harwan saat diwawancarai, Senin, 3 Februari.

Untuk mengantisipasi kebutuhan selama hari libur Isra Mi’raj, Imlek, serta prosesi pesta adat, Disperindagkop juga mendapatkan tambahan alokasi fakultatif dari Pertamina sebesar 13.040 tabung LPG 3 Kg hingga akhir Januari 2025.

Harwan menyebut, hasil evaluasi pasca operasi pasar menunjukkan adanya penurunan harga di tingkat pengecer. “Kami rutin berkoordinasi dengan Pertamina dan agen untuk memastikan ketersediaan stok, termasuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan,” jelasnya.

Dalam upaya menyalurkan LPG 3 Kg agar lebih tepat sasaran, Disperindagkop lebih fokus pada kebijakan baru pembelian langsung di pangkalan dan segera melakukan sosialisasi terkait mekanisme baru tersebut.

“Kami akan sosialisasikan kebijakan baru itu kepada masyarakat dan pengecer dalam waktu dekat,” tutup Harwan.

News Feed