HARIAN.FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA, — Masyarakat Benteng Senggaang berkolaborasi dengan pemuda menghadirkan Pesta Petani di Kelurahan Borong Rappoa, 29-30 Januari 2025. Kegiatan ini bertema “Merawat Hutan, Menjaga Kehidupan Benteng Senggaang”.
Panitia kegiatan, Nopianto mengungkapkan, pesta petani sebagai bentuk syukuran petani atas kebaikan alam dan kelimpahan potensi alam. Tahun 2024 juga mengalami peningkatan hasil pertanian.
“Petani ingin berbagi kegembiraan bersama, dan kita menyambut itu dalam bentuk kegiatan yang dikolaborasikan,” jelasnya, kemarin.
Persiapan pesta petani, lanjut Nopianto, dimulai dari diskusi kecil yang dilanjutkan dengan gotong royong persiapan. Di tanggal 29 Januari dibuka dengan kegiatan songkabala, dilanjutkan dengan syukuran sekolah alam, lalu sharing session dengan tema petani bercerita dan nyeduh gembira, yakni menyeduh kopi hasil dari panen petani Benteng Senggaang.
Dilanjutkan dengan musik tradisional gambus dan Ganrang Pajaga Lino. Kemudian pada 30 Januari ada sesi bermain bersama anak sekaligus edukasi lingkungan dan bagi-bagi tumbler dari Kolaborasi Biru.
“Kegiatan akan ditutup dengan telusur potensi kampung. Lewat kegiatan ini diharapkan ada potensi alam yang bisa jadi tempat wisata nantinya yang dikelola masyarakat,” katanya.
Di kaki Gunung Bawakaraeng, masuk dalam wilayah Lingkungan Benteng Senggang, Kecamatan Kindang dihuni kurang lebih 30 KK dengan dua perkampungan yakni Katimbang dan Benteng Senggaang. Berada pada ketinggian 1.200-1.500 MDPL.
Masyarakat mengandalkan hasil pertanian berupa kopi, sayur mayur dan pemanfaatan tanaman hutan secara terukur, misalnya kayu, bambu dan rotan. Sebagai petani yang berdiam di wilayah pinggiran hutan, mereka teguh menjaga hutan sebagai ruang hidup dan juga sebagai balas jasa atas kebaikan alam dalam bentuk keberlimpahan hasil tanam.