FAJAR, BELOPA— Bupati Luwu terpilih, Patahuddin, menyampaikan apresiasinya atas peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 yang dipusatkan di Kota Palopo.
Patahuddin menilai momentum ini sebagai tonggak penting untuk membumikan semangat Wija To Luwu, Kamis, 23 Januari.
“Peringatan HJL ke-757 dan HPRL ke-79 memiliki makna mendalam. Kita baru saja melalui pesta demokrasi Pilkada serentak secara nasional. Bagi saya pribadi, dan semoga bagi kita semua, ini adalah momen yang tepat untuk merajut kembali persatuan, sekaligus memelihara dan membumikan semangat Wija To Luwu,” ungkap Patahuddin di Warkop Kopiara, Belopa.
Ia menyebut bahwa perbedaan pilihan politik pada Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 lalu, baik di Kabupaten Luwu maupun Tana Luwu secara umum, sudah berakhir. Kini, silaturahmi antar Wija To Luwu harus dipulihkan, agar seluruh pihak dapat berkonsentrasi melanjutkan pembangunan di Bumi Sawerigading.
“Peringatan HJL dan HPRL tahun ini menjadi wadah untuk kembali bersatu. Momentum ini menguatkan tekad kita bersama dalam membangun Tana Luwu demi kesejahteraan masyarakat, baik di Kabupaten Luwu maupun di wilayah Tana Luwu secara umum,” ujar Patahuddin.
Menurutnya, meskipun pilihan politik bisa saja berbeda, kesalahan tidak boleh terjadi dalam proses pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar Luwu itu juga bersyukur atas peringatan HJL ke-757 dan HPRL ke-79 yang sarat nilai sejarah, serta menjadi pengikat semangat Wija To Luwu di bawah naungan Kedatuan Luwu.
“Kita semua harus kembali bersatu dengan menjadikan Kedatuan Luwu sebagai pajung atau tempat bernaung bagi seluruh Wija To Luwu. Meskipun kita terpisah secara administratif, pada hakikatnya tidak ada sekat di antara kita sebagai Wija To Luwu yang tinggal di empat daerah otonom ini,” tutur Patahuddin.
Sebagai Bupati Luwu terpilih, bersama wakilnya Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, Patahuddin menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan semua pihak dalam membumikan semangat pembangunan di Kabupaten Luwu.
“Terlebih lagi, tahun depan Luwu akan menjadi tuan rumah peringatan ini. Kami tentu siap,” tegas Patahuddin. (shd)
