“Para mahasiswa ini diharapkan mampu mengisi kekosongan tenaga pendidik yang ditinggalkan oleh guru-guru yang memasuki masa pensiun tahun ini,” ucapnya.
Dalam wisuda kali ini, sebanyak 4.722 mahasiswa PPG berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan diakui sebagai guru profesional.
Para lulusan berhak menyandang gelar ini setelah melalui proses pendidikan yang ketat dan ujian sertifikasi yang menjamin kompetensi mereka.
“Lulusan PPG hari ini adalah simbol kebanggaan dan harapan bangsa. Anda telah dikukuhkan sebagai guru profesional. Kami percaya Anda akan menjadi lebih hebat dari kami di masa lalu,” lanjut Prof. Karta.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa tantangan di lapangan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi para guru profesional.
“Tidak ada jaminan bahwa mereka yang lulus akan menjadi yang terbaik tanpa kemampuan menyesuaikan diri dengan dinamika pendidikan,” ujarnya.
Salah Seorang Lulusan PPG UNM Periode Januari 2025, Rahmawati mengungkapkan
Wisuda PPG ini menjadi bukti komitmen UNM dalam mencetak tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi tinggi.
Dengan tingginya tingkat kelulusan, UNM semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu universitas unggulan dalam pendidikan guru di Indonesia.
“Ke depan, kami sebagai lulusan terus berupaya meningkatkan kualitas dan menjadi guru-guru terbaik yang siap menghadapi era globalisasi,” ucapnya. (wis)
