FAJAR, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Kota Makassar mengeluarkan Surat Edaran terkait aktivitas belajar-mengajar di tengah cuaca ekstrem yang melanda akhir-akhir ini. Sekolah diminta untuk melakukan belajar mengajar secara daring jika cuaca ekstrem.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menjelaskan surat edaran tersebut memuat empat poin penting, termasuk langkah mitigasi yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan.
“Bagi sekolah yang terdampak cuaca ekstrem seperti banjir, proses belajar mengajar dapat dilakukan secara daring untuk memastikan keselamatan siswa dan guru,” ujar Nielma saat di kantor wali kota Makassar, Kamis, 16 Januari 2025
Selain itu, satuan pendidikan diminta untuk memeriksa instalasi listrik guna menghindari potensi korsleting serta mengamankan dokumen penting ke tempat yang aman. Nielma juga menegaskan agar kepala sekolah segera mengambil keputusan tanpa menunggu instruksi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan, khususnya di wilayah rawan banjir.
“Langkah cepat sangat diperlukan. Jika cuaca tidak memungkinkan, segera alihkan pembelajaran ke daring,” tegasnya.
Para kepala satuan pendidikan, pengawas, dan penilik juga diimbau untuk melaporkan langkah-langkah yang diambil kepada pimpinan Disdik Makassar. Kebijakan ini diharapkan mampu meminimalkan risiko dan memastikan keberlanjutan pendidikan meski dalam kondisi cuaca buruk. (mum/lin)