MAROS, FAJAR — Jalan Poros Pammanjengan masih tergenang. Banyak pengendara yang takut melintasi jalur itu.
Genangan merendam jalan di seberang Kantor Desa Moncongloe, depan SPBU Moncongloe, Maros. Pantauan FAJAR, sejumlah pengendara memilih putar balik saat melintas di jalan itu bersamaan dengan hujan deras.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros sendiri telah menyiapkan solusi atas persoalan ini. Jalan itu akan dibuatkan saluran drainase pembuangan di dua sisi tepatnya di kiri dan kanan jalan.
“Dinas PU sudah melihat apa permasalahan yang terjadi di sana. Kami sudah masukkan dalam penganggaran untuk perbaikannya,” jelas Bupati Maros AS Chaidir Syam, Rabu, 15 Januari 2025.
Hanya saja, karena ini masih awal tahun, proses lelang pembangunan drainase belum berjalan. Proyek drainase dua sisi di Jalan Poros Pammanjengan akan dilelang karena anggarannnya besar.
“Untuk izin proses tender dan pengadaan belum ada, makanya belum berjalan. Semoga bulan depan kita sudah bisa mulai proses pengadaannya. Karena ini juga sudah menjadi salah satu proyek prioritas kami,” kata mantan Ketua DPRD Maros itu.
Pada pengerjaan nanti, drainase akan diperlebar dan dibuatkan pembuangan ke sungai terdekat.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Maros Alfian Amri mengatakan anggaran pembenahan drainase itu diperkirakan sekitar Rp700 juta sampai dengan Rp1,5 miliar.
“Mau dibuatkan saluran drainase pembuang dua sisi. Karena di sana memang kontur tanahnya cekung, makanya setiap hujan air tertampung dan tidak bisa mengalir. Makanya jalan satu-satunya, saluran di samping SPBU mau digali dan diperdalam supaya airnya bisa mengalir ke sungai,” jelasnya.
