“Bahan makanan untuk pagi, siang, dan sore sebaiknya dipisahkan lebih awal. Hal ini mempermudah pengecekan jumlah dan kebersihan bahan sebelum diolah,” pesannya.
Selain itu, Ashari meminta untuk memastikan ketersediaan air bersih untuk menunjang proses pengolahan makanan termasuk tempat penyimpanan bahan makanan.
“Perhatikan jumlah bahan makanannya, itu harus sesuai dengan kontrak dan penerimaan dari pihak penyedia. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kekurangan dalam penyediaan makanan,” tegasnya.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyatakan komitmennya untuk mendukung program Dapur Bersih. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya pemenuhan hak dasar warga binaan, yakni makanan yang layak dan higienis.
“Kami akan memastikan seluruh rekomendasi dari tim Kanwil segera diimplementasikan. Kebersihan dapur akan kami tingkatkan, termasuk pelayanan terkait dapur kepada warga binaan,” ungkapnya antusias.(*)
