English English Indonesian Indonesian
oleh

Profil Uji Nurdin Bupati Bantaeng Terpilih, Tak Mau Berlindung di Balik Nama Besar Ayah

Penulis: Saenal Masri


HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Figur besar ayah tak membuatnya manja dan selalu bergantung, namun dia meniti jalan sendiri hingga akhirnya menjadi bupati pemenang termuda di Sulsel. 

Di usianya masih terbilang muda, 29 tahun, M. Fathul Fauzy Nurdin kini dipercaya masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bantaeng. Pria yang karib disapa Uji itu mengusung semangat perubahan.


Latar belakang pendidikan Uji menjadi landasan kuatnya dalam meniti karier di dunia politik. Mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah Islam sejak kecil, Uji memulai dari SD Athira Bukit Baruga hingga SMP dan melanjutkan SMA di Al-Azhar SBD, lalu melanjutkan S1 di Binus University Jakarta dengan jurusan Public Relations. 

Kecintaannya pada dunia politik semakin mendalam saat Uji melanjutkan program pascasarjana di Universitas Hasanuddin, Uji mengambil jurusan Komunikasi Politik. “Ketertarikan saya pada politik mulai tumbuh sejak SMP dan SMA. Dari sana, saya mulai memahami bahwa menjadi pemimpin itu bukan hanya soal politik, tapi juga tanggung jawab besar untuk menentukan nasib masyarakatnya,” ujarnya. 

Alumnus Binus University ini pertama kali terjun ke dunia politik praktis pada 2019, ketika maju sebagai calon legislatif untuk DPRD Sulsel dapil IV meliput Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar menggunakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat itu dia meraih suara 11 ribu lebih. 

Namun suara partai yang tidak memadai sehingga dia tidak bisa duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel. Meskipun saat itu dia belum berhasil, namun dia menganggap momen itu sebagai pembelajaran berharga. Sehingga bisa membuat dirinya untuk terus intropeksi diri. 

News Feed