BONE, FAJAR – Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone melaporkan proyek Bola Soba akan tetap didorong di APBD 2025.
Sebelumnya proyek Bola Soba sempat diisukan bakal didepak dari RAPBD 2025 lantaran kondisi keuangan Pemkab Bone yang belum begitu stabil. Belakangan Kepala Dinas BMCKTR Bone, Askar tengah mengupayakan negosiasi untuk mendorong proyek ini kembali digarap di 2025.
“Sudah kita dorong, mudah-mudahan masuk penganggaran 2025 bisa kita aktifkan kembali,” tutur Askar saat dikonfirmasi FAJAR, Jumat, 6 Desember.
Askar mengatakan prosedur pengajuan kembali proyek ini di 2025 cukup panjang, dimana proyek ini sendiri masih akan melewati evaluasi di Provinsi. Untuk anggaran sendiri renacana akan didorong pada 2025 untuk mencapai Rp7,5 miliar.
“Itu masih dengan kontraktor (CV Megah Jaya) yang sama. Kontraknya kan masih sama,” sambungnya.
Askar menjelaskan alasan mengapa proyek ini tetap diajukan, lantaran dari laporan terakhir, tahapan pengadaan kembali kayu di Kalimantan telah rampung.
Saat ini pihak penyedia sisa mengurus perizinan untuk menyeberangkan 300 kubik Kayu Ulin yang akan menjadi bahan bangunan tersebut ke Bone. Makanya Askar optimis pembangunan Bola Soba ini sudah bisa dimulai di 2025.
“Maka kita evaluasi lakukan percepatan pengadaan kayunya itu. Kuncinya di situ. Laporan terkahir itu dari PPK-nya, sudah rencana mau diangkut ke sini, jadi kayunya sudah ada, sisa administrasi, izinnya,” jelas Askar.
DPRD Tolak
Sementara itu proyek ini sendiri telah molor sejak didorong pada APBD 2023. Sebelumnya Pemkab Bone melaporkan proyek ini sempat gagal direalisasikan akibat kayu yang diangkut hanyut di Teluk Palu.