FAJAR, WAJO — Sebanyak 1.055 warga Kabupaten Wajo menerima Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis.
Program ini diluncurkan dalam acara sosialisasi dan penyalaan pertama BPBL di Kelurahan Sompe, Senin (9/12/2024) lalu.
Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menyebut program ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, Kementerian ESDM, dan PT PLN dalam pemerataan akses listrik bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo Armayani yang mewakili Pj Bupati Wajo, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan BPBL.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan program BPBL ini. Program ini membantu mewujudkan pemerataan akses listrik di Kabupaten Wajo sesuai amanat Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Armayani menjelaskan bahwa program BPBL sejalan dengan Program Mandi Cahaya Kabupaten Wajo (MACAWA), sebuah inisiatif pemerintah daerah untuk mempercepat pemerataan akses listrik hingga pelosok.
“Kehadiran BPBL ini sejalan dan mendukung cita-cita kami untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat Wajo yang hidup tanpa listrik,” tambahnya.
Program BPBL ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan PT PLN dalam memperluas jangkauan listrik ke daerah terpencil. Armayani juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kepada masyarakat penerima manfaat, saya ingin berpesan agar memanfaatkan fasilitas listrik ini dengan baik untuk mendukung aktivitas keluarga dan masyarakat. Jadikan ini sebagai awal untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan produktif,” katanya.
