Pendekatan inovatif yang dikembangkan oleh Sitinaja Coco membuktikan bahwa limbah sabut kelapa dapat dimanfaatkan secara optimal untuk merehabilitasi lahan bekas tambang. Proses ini tidak hanya memperbaiki kondisi tanah tetapi juga mengurangi jumlah limbah organik yang tidak terpakai. Dengan pendekatan ini, reklamasi tambang tidak lagi menjadi proses yang mahal dan memakan waktu, melainkan solusi yang berkelanjutan dan ekonomis.
Partisipasi dalam CIGPro 2024
Keikutsertaan Sitinaja Coco dalam CIGPro 2024 menunjukkan komitmen startup ini dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Program ini menyediakan platform bagi para inovator untuk mengimplementasikan ide-ide kreatif dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Melalui inovasi PT Sitinaja Global Ekspor, Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya dalam inovasi hijau tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.
CIGPro 2024 adalah program nasional yang bertujuan mendukung inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Program ini menjadi wadah bagi startup, komunitas, dan pelaku usaha untuk menciptakan solusi berkelanjutan atas tantangan lingkungan.
Universitas Hasanuddin melalui IBT-STP berkomitmen membina startup berbasis teknologi dan inovasi. Fokus utamanya adalah menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan melahirkan solusi yang relevan dan aplikatif. (*)