FAJAR, MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memperkuat komitmennya terhadap keselamatan kerja melalui pelatihan Defensive Driving Training (DDT) dan sertifikasi Angkutan Khusus Barang Berbahaya (AKBB). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 7-8 Desember 2024, di Hotel Rinra Makassar, dengan melibatkan Awak Mobil Tangki (AMT) Industri dan Skid Tank LPG.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berkendara aman para AMT yang memainkan peran vital dalam distribusi energi di wilayah Sulawesi. Pertamina bekerja sama dengan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), menghadirkan dua senior trainer, Riyanto Bagus Prakoso dan Deki Hartanto, untuk memberikan teori dan praktik kepada 20 peserta. Materi yang disampaikan meliputi:
- Dasar-dasar teknik Defensive Driving
- Manajemen risiko perjalanan (Risk Journey Management)
- Pre-Trip Inspection kendaraan mobil tangki
- Driving Behaviour Assessment di lapangan dan jalan raya
- Ujian sertifikasi barang berbahaya secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan
Region Manager HSSE PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Sigit Trahmawan menekankan pentingnya keselamatan dalam distribusi energi. “Kami memahami bahwa aspek keselamatan adalah hal utama dalam setiap rantai distribusi. Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan memastikan pelayanan distribusi energi tetap optimal,” ujar Sigit.
Senada dengan hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina terhadap prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). “Dengan tersertifikasinya para AMT, diharapkan kualitas layanan dan tingkat keselamatan distribusi dapat terus meningkat,” ujarnya.