FAJAR, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto telah menyalurkan hak suaranya di TPS 01, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto tiba di TPS pada pukul 08.00 Wita bersama istrinya Indira Yusuf Ismail yang juga Calon Wali Kota Makassar Nomor Urut 3.
Tampak pula tiga orang anaknya bersama menantu dengan kompak menggunakan baju serba putih.
Momentum ini, menurut Danny, tidak hanya sekadar proses memilih pemimpin, tetapi juga menjadi ajang reuni dan silaturahmi dengan warga di lingkungan tempat ia lahir dan tumbuh besar.
“Alhamdulillah, pagi ini bersama keluarga, kami jalan bareng sambil bersilaturahmi dengan warga. Saya lahir dan besar di sini, jadi bukan sekadar mencoblos, tetapi reuni dengan teman-teman lama,” ungkap Danny Pomanto.
Sebagai kandidat, Danny menegaskan pentingnya pengawalan ketat terhadap seluruh proses pemilu, mulai dari penghitungan suara hingga distribusi kotak suara.
“Insyaallah, saksi dari berbagai penjuru Sulsel, termasuk dari pulau dan pegunungan, siap mengawal jalannya kotak suara sampai ke kecamatan. Kami juga akan melakukan real count. Malam ini, insyaallah hasilnya bisa terlihat, terutama di Kota Makassar,” ujarnya.
Saat ditanya soal target, Danny menjawab santai, “Saya tidak menargetkan apa-apa, yang penting menang.”
Danny juga menjelaskan makna di balik pilihan busana putih yang dikenakannya. “Putih itu dasar semua warna, dan oranye adalah spektrum tertinggi. Warna ini simbol emergency—selalu siap menyelamatkan,” ujarnya.
Terkait isu drone pengawasan, ia menegaskan bahwa masyarakatlah yang menjadi “drone terbaik.” “Alhamdulillah, tadi malam sampai subuh, masyarakat berjaga di seluruh titik. Tidak ada kejadian berarti,” ungkapnya. (mum)