FAJAR, MAKASSAR-Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator dan Pendamping (PFP) I, yang berlangsung pada Kamis–Senin, 21–25 November 2024, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cabang Makassar. Kegiatan ini mengusung tema “Empowering Students towards Impactful Leadership”.
Pelatihan diikuti oleh 32 peserta yang terdiri atas kader terbaik IPM se-Kota Makassar serta beberapa peserta dari luar daerah, seperti Bone, Bantaeng, dan Gowa. Semua peserta telah melalui proses seleksi yang ketat.
Mendorong transformasi kesadaran kritis dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam, yang tercermin dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
Membentuk kesadaran kritis dalam membaca dan memahami realitas sosial, sehingga peserta mampu mengambil tindakan kritis dan menyusun agenda transformatif untuk mendukung tujuan organisasi.
Melahirkan kader yang mampu membawa IPM secara inklusif, merangkul semua kalangan pelajar dalam bentuk komunitas dengan semangat pemberdayaan.
Muh. Fahri, Ketua Panitia Pelaksana, berharap peserta dapat mengembangkan kesadaran kritis yang tinggi dalam memahami dan mengamalkan paradigma gerakan, sehingga menjadi fasilitator yang mampu menyelesaikan masalah di masyarakat.
“Saya berharap para peserta mampu mengembangkan kesadaran kritis yang tinggi dalam memahami dan mengamalkan paradigma gerakan, sehingga dapat menjadi problem solver dalam masyarakat yang mencerminkan seorang fasilitator,” ujar Fahri.
Sementara itu, Irham Munasdar selaku Ketua Perkaderan menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menghasilkan kader yang progresif dan transformatif. Ia berharap peserta dapat membaca realitas sosial secara kritis serta mengambil tindakan konstruktif untuk mendukung tujuan organisasi.