Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan pentingnya uji tera dalam menjaga kepercayaan konsumen.
“Uji tera dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan perangkat yang telah tersertifikasi. Proses ini dilaksanakan minimal satu kali setahun bekerja sama dengan dinas metrologi setempat. Selain itu, kami juga memastikan tidak ada alat tambahan yang dapat memengaruhi keakuratan takaran,” ungkap Fahrougi.
Ia menambahkan bahwa pengecekan menyeluruh, termasuk kondisi fisik dispenser, merupakan wujud komitmen Pertamina dalam menjaga kenyamanan dan keamanan konsumen.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kami memastikan ketersediaan stok BBM di seluruh Fuel Terminal dan SPBU dalam kondisi aman. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau liburan dapat melakukannya dengan nyaman dan tanpa kendala,” tambahnya.
Monitoring ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan kebutuhan BBM selama periode Nataru. Selain memastikan distribusi lancar, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi terkini seputar promosi dan program khusus melalui media sosial resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, @pertaminasulawesi, atau layanan pelanggan 24 jam di Pertamina Call Center 135. (edo)
