English English Indonesian Indonesian
oleh

Kementerian Keuangan Gelar Kuliah Umum di Unhas

FAJAR, MAKASSAR- Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelar kuliah umum bertajuk Sinergi untuk Kesejahteraan Negeri pada Kamis, 21 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, ini dihadiri oleh 170 peserta dari kalangan civitas akademika Unhas, termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Kuliah umum ini menghadirkan Ludiro, S.E., M.M., selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, sebagai pembicara utama. Acara bertujuan memberikan wawasan komprehensif mengenai kebijakan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta pentingnya sinergi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dari pihak Universitas Hasanuddin, kegiatan ini dihadiri oleh Kasubdit Kelembagaan Mahasiswa, Muhammad Irdam Ferdiansah, Ph.D. Dalam sambutannya, Irdam menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan atas inisiatif menyelenggarakan kuliah umum ini.

“Kegiatan ini memberikan nilai tambah yang signifikan dalam memperluas pemahaman mahasiswa mengenai tata kelola keuangan negara,” ujarnya.

Dalam kuliah umumnya yang berjudul “Kebijakan Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah: Sinergi untuk Kesejahteraan Negeri” Ludiro memaparkan berbagai kebijakan strategis untuk mendorong distribusi keuangan yang adil dan merata di seluruh Indonesia.

Ia juga mengajak para peserta untuk berperan aktif dalam mendukung tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, mengingat generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta, terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pembicara terkait berbagai isu yang dibahas.

Kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Keuangan dalam mempererat hubungan dengan institusi pendidikan tinggi, sekaligus meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat. (*)

News Feed