Dalam pertemuan tersebut, tema besar HPN 2025 juga telah ditetapkan, yaitu “Pers Mengawal Ketahanan Pangan sebagai Kemandirian Bangsa”. Tema ini menunjukkan dukungan insan pers terhadap upaya menciptakan sistem pangan berkelanjutan berbasis inovasi dan kearifan lokal.
Adapun subtema yang diangkat adalah “Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Logistik Kalimantan”, yang mencerminkan peran strategis provinsi ini dalam pengembangan kawasan.
Pertemuan ini juga menghasilkan sejumlah keputusan teknis, seperti penetapan logo resmi HPN 2025. Ketua PWI Provinsi Kalsel, Zainal Helmie, menyambut baik langkah cepat ini. “Senang akhirnya logo cepat diputuskan. Ini akan segera saya laporkan kepada Gubernur, Sekda, dan pejabat terkait,” ungkap Zainal.
Selain itu, pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat PWI Pusat, termasuk Sekjen Iqbal Irsyad, Bendahara Umum M. Nasir, Wakil Bendahara Umum Sarwani, dan Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah. Dari pihak Kalsel, turut hadir Kepala Seksi Kemitraan dan Hubungan Media Diskominfo Kalsel, Erlinda Puspita Ningrum.
HPN 2025 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan kebersamaan insan pers, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pers.
Sebagai tuan rumah, Kalsel Tuan Rumah HPN 2025 diharapkan mampu menunjukkan posisinya sebagai salah satu pusat pembangunan nasional sekaligus gerbang logistik penting di Kalimantan. (rls/pwi/*)