FAJAR, MAKASSAR — Gempuran kemajuan teknologi dan arus informasi digital yang terus meningkat, media cetak masih menjadi pilihan yang dipercaya oleh masyarakat. Hal ini tercermin dari riset terbaru yang dirilis oleh International News Media Association (INMA) pada Oktober lalu.
Dalam riset tersebut yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap media cetak masih sangat tinggi.
CEO Fajar Indonesia Corporindo (FIC), Suhendro Baroma, menyambut baik hasil riset ini sebagai kabar gembira bagi industri media cetak. Ia menyampaikan bahwa, di tengah perubahan besar yang dihadapi industri media, hasil riset INMA menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap media cetak masih berada pada tingkat yang signifikan.
“Hasil riset INMA terhadap generasi Z menunjukkan bahwa kepercayaan mereka terhadap media cetak masih tinggi, bahkan di tengah perkembangan multi-platform media,” ujar Suhendro pada Kamis, 7 November 2024.
Bukan hanya masyarakat yang tetap mempercayai media cetak, tetapi juga para pengiklan. Di era di mana berbagai platform digital terus berkembang pesat, pengiklan masih menempatkan media cetak sebagai salah satu platform dengan kepercayaan tertinggi. Menurut Suhendro, hasil riset menunjukkan bahwa setelah media cetak, televisi adalah platform media kedua yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi.
Sebaliknya, tingkat kepercayaan terhadap media daring, termasuk media sosial, cenderung lebih rendah. Ini menunjukkan adanya tantangan tersendiri bagi media daring dalam membangun reputasi dan kredibilitas yang baik di mata masyarakat.