FAJAR, PINRANG — Calon Bupati Pinrang Nomor Urut 3, Usman Marham kembali melakukan kampanye di Kecamatan Mattiro Bulu pada Senin 4 November.
Ratusan warga Desa Padakkalawa menyambut Usman Marham. Warga mengeluhkan oknum-oknum pemerintahan yang memainkan bantuan pertanian.
Hal ini direspons langsung oleh Usman Marham. Adanya permainan oknum-oknum tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, tata kelola pemerintahan yang kurang bagus.
Ketua DPD II Golkar Pinrang itu berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan jika diberi kesempatan menjadi bupati Pinrang.
“Ini yang mau kita perbaiki kedepan, ada tata kelola pemerintahan yang salah karena barang pembagian yang tetap dibayar masyarakat. Kasihan kelompok tani yang membayar,” ucapnya.
Menurut Usman, jika tata kelola pemerintahan bagus, maka masyarakat tidak akan mengeluh. “Sumber air di Kabupaten Pinrang banyak, tapi kenapa masih ada petani yang mengeluhkan tidak ada air,” ungkapnya.
Usman mengungkapkan bahwa seorang pemimpin daerah harusnya bersatu dengan masyarakat. Hal tersebut merupakan hal yang dasar perlu dilakukan seorang pemimpin daerah.
Tak hanya itu, pemerintahan dan ulama juga harus berkolaborasi. “Kalau saya tidak kerjakan, bapak-ibu kita demo-ka. Kapan saya tidak lakukan kita demo-ka,” ungkapnya.
“Kalau mau perbaiki Pinrang, pemerintah dan ulama harus berdampingan,” tambah Usman. (ams)
