FAJAR, NEW YORK–Koalisi yang terdiri dari 54 negara dan organisasi mengeluarkan seruan kolektif kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Senin yang menuntut tindakan segera untuk menghentikan pengiriman senjata dan peralatan militer ke Israel di tengah perangnya di Jalur Gaza.
“Lima puluh empat negara dan organisasi menyampaikan seruan kolektif kepada Anggota Dewan Keamanan PBB agar segera mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyediaan atau pengiriman senjata, amunisi, dan peralatan terkait ke Israel, Kekuatan Pendudukan,” kata misi Palestina untuk PBB dalam sebuah pernyataan pada X dikutip AA.
Pernyataan tersebut lebih lanjut menekankan pentingnya mematuhi hukum internasional dan resolusi sebelumnya. Pernyataan tersebut mengutip Resolusi Majelis Umum ES-10/24, yang diadopsi pada tanggal 18 September 2024, yang menyerukan pembatasan pengiriman senjata dalam situasi di mana terdapat alasan yang wajar untuk mencurigai bahwa senjata tersebut dapat digunakan di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
Israel terus melancarkan serangan dahsyat di Gaza sejak serangan Oktober lalu oleh kelompok Palestina Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 43.300 orang telah tewas sejak saat itu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 102.260 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. Mereka juga dikecam di seluruh dunia. (amr)