English English Indonesian Indonesian
oleh

Operasi Zebra Pallawa Jaring 905 Pengendara di Maros, Banyak yang Tak Tahu Aturan Lalu Lintas Sama Sekali

MAROS, FAJAR – Operasi Zebra Pallawa yang digelar selama dua pekan di Maros sudah selesai. Hasilnya, 905 pengendara terjaring.

Operasi ini berlangsung 14 Oktober-27 Oktober. Selama operasi, jumlah penindakan tahun ini ada peningkatan.

“Penindakan tahun ini ada diangka 905, diantaranya teguran sebanyak 883 tindakan termasuk roda dua, empat dan enam,” sebut Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin, Rabu, 30 Oktober 2024.

Juga ada 20 pengendara dikenakan tilang online dan 2 pengendara mendapatkan tilang manual, sambungnya.
Berdasarkan klasifikasi usia, yang paling banyak ditindaki adalah anak di bawah umur.

“Usia paling banyak kami tindaki adalah anak di bawah umur atau anak sekolah dengan persentase 60 persen,” jelasnya.

Pelanggaran terbanyak didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm, dengan persentase 80 persen. Lalu pengendara yang melawan arus 5 persen, dan truk over dimensi dan over loading (ODOL) 5 persen.

Dibandingkan dengan periode sebelumnya, jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas mengalami peningkatan. Tahun lalu, pengendara yang melanggar hanya 800 kasus.

Peningkatan disebabkan oleh pengendara yang kurang memahami aturan lalu lintas. Tak tanggung-tanggung, dari total pengendara yang ditindak, 60 persen di antaranya tak mengetahui terkait pelanggaran yang dilakukan.

“Jadi 60 persen masyarakat itu tidak paham kalau melanggar. Ada yang tidak paham kalau tidak pakai helm itu melanggar dan itu yang perlu diedukasi,” ungkapnya.

Tak hanya jumlah pelanggar, jumlah kecelakaan selama operasi zebra juga mengalami peningkatan. Tahun sebelumnya 19 kasus dan meningkat menjadi 28 kasus tahun ini.

News Feed