FAJAR, PANGKEP— Kabupaten Pangkep berbangga. Kawasannya masuk dalam wilayah UNESCO Global Geopark.
Kawasan geopark Maros-Pangkep ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Ada 16 geosite berada di Kabupaten Pangkep. Termasuk di sepanjang kawasan karst hingga ke wilayah kepulauan spermonde sampai perkampungan Bissu.
Kabupaten Pangkep dengan bentang alam karst hingga ke Kecamatan Bungoro menjadi anugreah tersendiri yang dimiliki kabupaten penghasil ikan bandeng ini. Jejak-jejak prasejarah juga masih banyak dijumpai di dinding-dinding sepanjang gua.
Selain geosite geopark terletak di sepanjang karst, Kabupaten Pangkep juga memiliki geosite beberapa di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep. Di antaranya Pulau Samatellu Pedda, Pulau Kapoposang, Pulau Pannambungan dan Pulau Camba-cambang.
Pulau Samatellu Pedda yang merupakan daerah kepulauan spermonde bersama dengan Pulau Camba-cambang tersusun oleh material sedimen karbonat yang berumur kuarter. Pasir putih yang mengeliling pulau menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.
Sementara untuk Pulau Kapoposang dikenal juga sebagai daerah habitat bertelurnya penyu dan di pulau ini juga dihuni fauna maleo berkaki merah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep Jaenal Sanusi menyampaikan kawasan geopark Maros-Pangkep terbilang istimewa, sebab di dalamnya termasuk wilayah kepulauan, bukan hanya wilayah gugusan karst semata.
“Yang berbeda kita di Pangkep karena gugusan spermondenya masuk dalam kawasan geosite geopark global. Jadi ada beberapa pulau yang masuk dalam gugusan spermonde itu bagian dari geosite di Pangkep,” bebernya, kemarin.