FAJAR, MAKASSAR — Lingkungan Dasawisma RT 004 RW 005 Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanaya, Makassar, berdampingan dengan lingkungan Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Makassar, yang ada di dalam Kompleks Dr. Tajuddin Chalid.
Adanya pondok pesantren di lingkungan tersebut, menyebabkan banyak santri pendatang yang menetap bersama warga setempat.
Melihat keadaan ini, sangat disayangkan jika ini tidak dimanfaatkan untuk menambah atau meningkatkan perekonomian keluarga bagi warga setempat.
Untuk itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi dan Bisnis Maritim (ITBM) Balik Diwa Makassar, kembali mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbudristek.
Terdiri dari Ketua,Jawiana Saokani Sofyan, S.Si, M.Pd serta Anggota, Frida Alifia, S.Pi,M.P dan Zul Khairiyah, S.Pi, M.Si. Mereka melaksanakan hibah Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Ruang Lingkup Pengabdian Masyarakat Pemula Tahun Anggaran 2024.
Ketua Tim PKM ITBM Balik Diwa Makassar di Dasawisma RT 004 RW 005 Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanaya Makassar,
Jawiana Saokani Sofyan, S.Si, M.Pd menjelaskan bidang fokus kegiatan tersebut, dengan tematik Bule Economy.
Mereka berkolaborasi dengan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Dasawisma RT 004 RW 005 Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
“Salah satu program kegiatan pengabdian masyarakat, yang paling memungkinkan untuk menambah atau meningkatkan perekonomian keluarga adalah menjual produk olahan,” ucapnya.
Sebut saja di Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanaya, Makassar, bisa mengolah
ikan segar, ikan mentah beku atau produk diversifikasi olahan ikan seperti abon ikan.