FAJAR, MAKASSAR-Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa menerima kunjungan delegasi dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, pada pukul 11.00 WITA, Senin (28/10).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unhas didampingi sejumlah pimpinan universitas, antara lain Direktur Kemitraan Ansariadi; Prof Risma Illa Maulany, selaku Direktur Pendidikan; Dr Sahriyanti Saad, selaku Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva); serta Muhammad Ridwan, Sekretaris Kantor Urusan Internasional. Hadir pula jajaran pimpinan dan staf dari Universitas Hasanuddin.
Delegasi UiTM Malaysia dipimpin oleh Prof Norazah Abd. Rahman, Deputy Vice-Chancellor (Research & Innovation), yang didampingi oleh Prof Ahmad Sabirin Zoolfakar, Direktur BITCOM; Mohd Rafizi bin Rahmad, Direktur Strategic Administration & Human Resources Division, JPI UiTM; dan Nur Syazwani Ahamad Azahari, Senior Statistician Strategic Information Unit, JPI UiTM.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi tentang potensi kolaborasi dalam penelitian inovatif, pengembangan kurikulum, serta peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen. Prof. Jamaluddin menekankan pentingnya kemitraan ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan akademik dan memperkaya pengalaman riset guna mendorong daya saing global.
“Kami berkomitmen untuk terus membangun kolaborasi internasional yang berdampak nyata, dan kemitraan dengan UiTM merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi pendidikan lintas negara. Ini akan memperkaya Unhas dalam melahirkan lulusan yang berwawasan global dan inovatif,” ujar Prof. Jamaluddin.
Delegasi dari UiTM juga menyampaikan antusiasme mereka untuk menjajaki kolaborasi di berbagai bidang, termasuk proyek ilmiah di bidang sains dan teknologi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di kedua negara. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua institusi dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang. (*/)