FAJAR, MAKASSAR — Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh berharap agar agenda seperti Festival Kopi dan Kontes Bonsai diadakan tiap tahunnya, di setiap rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel.
Hal itu disampaikan Prof Zudan saat membuka Pameran dan Kontes Bonsai Indonesia serta South Sulawesi Coffee Festival Kiprah Kopi Sulawesi Selatan dari Perkebunan Lokal untuk Pasar Global, yang dilaksanakan di Mall Phinisi Point, Sabtu malam, 26 Oktober 2024.
“Dan saya juga sudah meminta kepada Kadis TPH-BUN untuk dianggarkan tahun depan yang lebih besar,” ucap Prof Zudan Arif sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Hal ini tentu merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif sekaligus mewadahi para penghobi Bonsai dan para penikmat kopi. Dalam Festival Kopi ini akan berkompetisi kurang lebih 75 barista untuk menyajikan kopi-kopi terbaik, dan juga ada 404 tanaman bonsai terbaik Sulsel yang dipamerkan dan dipertandingkan.
Tentu ini merupakan upaya untuk mewadahi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang sekaligus berdampak ekonomi. “Nah ini sejak muda dikembangkan dari anak-anak SMA jadi entrepreneur menghijaukan lingkungan (berbonsai), apalagi sekaligus tanam kopi,” kata Prof Zudan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas TPH-BUN Pemprov Sulsel serta seluruh anggotanya, komunitas bonsai yang merupakan kerjasama antara PPBI, RUBI, dan Pemprov Sulsel,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), Alex R Tangkulung mengatakan bahwa kegiatan positif ini dilandasi oleh kecintaan PPBI Cabang Makassar terhadap alam sekaligus memperkenalkan seni tanaman bonsai kepada masyarakat yang juga merupakan peluang baru bidang usaha kreatif dalam berbudidaya tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.