English English Indonesian Indonesian
oleh

Pilkada Rentan Disusupi Hoaks, Mafindo Makassar Bentengi Pelajar

Hasan Basri, dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya karena MAFINDO menghadirkan program Tular Nalar di MAN 2 Makassar. Sehingga ratusan siswa dapat menerima manfaat dari agenda Sekolah Kebangsaan Tular Nalar.

“Kami tentu sangat mendukung dan memberi support atas kegiatan ini. Kegiatan ini banyak manfaatnya. Apa yang didapatkan di Sekolah Kebangsaan tidak didapatkan di bangku kelas. Yakni bagaimana bijak menghadapi informasi yang dihadapi khususnya informasi terkait politik,” ujarnya.

Hasan Basri menambahkan, peserta yang dihadirkan MAN 2 Makassar untuk mengikuti Sekolah Kebangsaan rata-rata telah berumur 16 tahun hingga 17 tahun. Itu artinya, sebagian dari mereka telah menjadi pemilih pada Pilpres 2024 lalu dan juga sudah siap memilih di Pilkada 2024.

Harapannya, setelah kegiatan ini, para siswa dapat menjadi lebih bijak dalam menanggapi informasi yang beredar dan tak mudah menerima informasi sebelum dicek kebenarannya.

“Kalau ada info yang masuk di handphone kita atau tersebar di medsos kita, sebagai orang muslim kita akan cek kebenarannya. Jangan sampai kita menyebar fitnah. Karena fitnah lebih kejam daripada pembunuhan,” ujarnya.

Muhajir menambahkan, pelatihan ini terdiri dari empat segmen utama: Pemilu (Pilkada Serentak), Demokrasi, Pengindraan Hoaks, dan Waspada Sanksi. Fokus utama pelatihan ini adalah pengindraan hoaks, khususnya terkait dengan Pilkada Serentak yang tahapannya sedang berlangsung.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kemampuan individu dalam menghadapi hoaks. Diharapkan, pemilih pemula dapat menjadi lebih kebal terhadap berbagai potensi atau isu yang mungkin disebarkan selama masa Pemilu dan Pilkada Serentak ini,” ujarnya. (rilis)

News Feed