Oleh: Zul Jalali Wal Ikram
S3 Pendidikan Matematika
Universitas Pendidikan Indonesia
Dalam dunia pendidikan, keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya tergantung pada seberapa baik guru menguasai materi, tetapi juga pada metode yang digunakan untuk menyampaikan materi tersebut. Salah satu pendekatan yang semakin diakui dalam mengatasi berbagai tantangan pembelajaran adalah desain didaktis. Pendekatan ini telah terbukti menjadi solusi efektif dalam berbagai penelitian yang membahas hambatan belajar, baik di tingkat pendidikan dasar maupun perguruan tinggi.
Desain didaktis adalah kerangka pembelajaran yang dirancang dengan mempertimbangkan cara berpikir dan pemahaman siswa, serta bagaimana siswa memproses informasi yang mereka terima. Desain ini melibatkan tiga komponen utama: guru sebagai fasilitator, siswa sebagai pelaku belajar, dan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran siswa. Pendekatan ini menekankan interaksi antara ketiga komponen tersebut dan menuntut guru untuk tidak hanya mengajar berdasarkan kurikulum, tetapi juga untuk memperhatikan perkembangan kognitif dan respons siswa selama proses belajar.
Dalam banyak penelitian, desain didaktis telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Salah satu studi oleh Suryadi (2013) menyoroti pentingnya desain didaktis dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan desain didaktis mampu memahami konsep-konsep abstrak, seperti pecahan dan geometri, dengan lebih baik dibandingkan siswa yang diajar dengan metode konvensional.
